Thursday, December 12, 2013

Surabi makanan tradisional yang naik derajat

Surabi adalah sebuah makanan yang menjadi salah satu makanan khas daerah. Makanan ini sering di temukan di berbagai sudut kota Bandung. Awalnya Surabi hanyalah sebuah makanan tradisional yang tidak di pandang, bahkan pamor Surabi jauh jika di bandingkan dengan pamor makanan fastfood impor yang banyak membanjiri varian makanan khas perkotaan.

Namun seiring dengan inovasi dan variasi, Surabi ternyata banyak juga di minati dan memiliki antrian penggemar yang tidak kalah panjang dengan makanan impor. Dengan semakin meningkatnya rasa dan varian pamor Surabi pun menjadi meningkat dan banyak di minati, sehingga secara rasa makanan tradisional ini  menjadi tidak kalah dengan makanan impor.


Selain meningkatkan pamor dari hal rasa, bangkitnya Surabi ini juga berhasil membangkitkan pendapatan penjual surabi secara signifikan. Sehingga berjualan surabi tidak lagi menjadi ciri khas masyarakat kecil namun juga sudah menjadi sebuah mega bisnis yang besar dan menciptakan pendapatan yang tidak sedikit.

Salah satu gerai surabi yang cukup besar adalah restoran Soerabi Bandung HNH yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan No 22A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Walaupun Surabi enak banyak di jual dan di hasilkan di Bandung namun penjualan Surabi juga menghasilkan banyak pelanggan di ibukota. Restoran Soerabi Bandung HNH ini sudah berdiri sejak tahun 2011, sejak awal di buka resto Surabi ini sudah mengedepankan Surabi sebagai menu utamanya.

Beberapa pelanggan pun berdatangan salah satunya almarhum Ustaz Jeffry al Buchori yang pernah menjadi langganan resto Surabi ini. Resto ini menjual Surabi dengan berbagai varian dan kelebihan seperti banyaknya jenis Surabi serta beragam topping Surabi yang bisa di tambahkan oleh pembeli. Jika di total maka resto ini menyediakan Surabi dengan kurang lebih 50 rasa yang bisa di pilih.

Dari semua jenis surabi yang di jual, serabi durian keju spesial adalah jenis surabi yang paling banyak di minati dan di beli sehingga jenis surabi ini menjasi ikon resto ini. Menurut pemilik resto yakni Haji Suheryanto, restonya selalu berusaha mencari durian montong sebagai bahan baku. Berapapun harganya pasti selalu di usahakan ada selain itu restonya tidak bermain-main dengan rasa sehingga pembeli selalu mendapatkan surabi yang nikmat dan sehat karena tanpa perasa tambahan.

0 comments:

Post a Comment